Taman Nasional Kepulauan Togean terbentuk dari aktivitas gunung api, terletak di teluk Tomini, Sulawesi Tengah, mendapatkan statusnya sebagai taman nasional pada tahun 2004 yang meliput area sebesar 292.000 hektar dari kepualaun tersebut. Secara administratif kepulauan ini berada di bawah kabupaten Tojo Una Una.

Taman nasional Togean kaya dengan terumbu karang yang sehat serta berbagai macam jenis biota laut langka yang dilindungi Undang undang, ini membuat Togean menjadi salah satu destinasi wisata menyelam dan snorkeling terbaik di Indonesia, pantai-pantainya yang indah sangat cocok untuk bersantai saat liburan, salah satu pulaunya yaitu Malenge merupakan pemukiman orang-orang Bajo yang mengaitkan kehidupannya dengan laut.

Walaupun terpencil dan akses transportasi menuju pulau ini relatif tidak mudah, Togean tetap menarik minat para pecinta aktivitas selam domestik dan internasional, mereka menghabiskan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk menjelajahi kecantikan terumbu karang dan kehidupan bawah lautnya dan bersantai di pantai-pantainya yang mempesona. Beberapa pulau yang memiliki spot diving dan snorkeling di Togean antara lain; Kadidiri, sebagian besar resort yang beroperasi di Togean terletak di pulau ini, selain memiliki banyak sekali dive spot, pulau ini terletak di jantung kepualaun tersebut dan dengan demikian memudahkan akses untuk menjangkau pulau lainnya, Pulau Una-una, terletak tepat di tengah teluk Tomini kurang lebih 2-3 jam perjalanan menggunakan boat dari Gorontalo, terdapat resort selam juga di pulau ini, pulau Malenge, terkenal dengan pemukiman orang Bajo yang membangun tempat tinggal mereka di atas laut, Anda bisa berkunjung ke desa mereka dan melihat lebih dekat bagaimana kehidupan mereka, pulau Walea Kodi juga memiliki beberapa spot diving dan snorkeling yang cantik dan pulau Walea Bahi, terdapat resort selam di pulau ini juga memiliki beberapa spot diving yang cantik, selain beberapa pulau di atas, sebenarnya terdapat banyak pulau-pulau kecil di Togean.

Wakai port Togean island 300×179 Taman Nasional Kepulauan Togean, Sulawesi TengahKepulauan Togean bisa diakses dari beberapa kota di Sulawesi Utara dan Tengah, wisatawan pada umumnya tiba dengan penerbangan di Gorontalo kemudian menggunakan Ferry yang berangkat sore hari Jumat dan Selasa ke Wakai di Togean atau jika mereka ketinggalan jadwal Ferry, dari Gorontalo mereka bisa ke Marisa dengan menyewa mobil, dan mennyewa boat untuk mengantar mereka ke Togean. Dari Sulawesi Tengah, Togean bisa diakses dari kota kecil Ampana dan Luwuk menggunakan Ferry. April 2015 pemerintah membangun Bandara di Ampana, bandara yang baru dibuka ini memiliki rute yang masih terbatas antara lain : Ampana – Luwuk, Ampana – Gorontalo dan Ampana – Palu, dan belum ada penerbangan langsung dari Makassar ke Ampana, jadwal penerbangannya juga tidak setiap hari, semoga beberapa tahun ke depan bandara ini bisa beroperasi secara penuh dan melayani rute Makassar – Ampana, dengan demikian akan memberikan kemudahan akses transportasi kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke Togean.

Untuk kuliner, Mayoritas jenis makanan di kawasan ini adalah makanan olahan hewan laut atau seafood. Makanan khas Togean sendiri adalah sagu. Di Ampana, Anda bisa menikmati keindahan malam dan kuliner khas berupa ikan bakar rica-rica yang istimewa. Anda juga dapat membeli makanan untuk bekal berkeliling di kepulauan ini terutama bila menghabiskan waktu dengan berpindah ke berbagai tempat. Akan tetapi, ingat untuk tidak membuang sampah sembarangan!

Relaxing in Togean islands 300×205 Taman Nasional Kepulauan Togean, Sulawesi TengahKegiatan wisata selama di Togean antara lain memancing, berlayar, berenang, dan tentunya yang menarik adalah menyelam. Ada deretan pulau-pulau kecil dan besar yang berhutan lebat dan dihuni beraneka flora dan fauna unik. Anda juga bisa mengunjungi permukiman orang (suku) Bajoe di Kabalutan, Pulau Enam, Pulau Malenge, atau di Kayome dimana ada sebuah rumah asli suku bajo yang ditinggalkan pemiliknya dan masih asli dibangun dengan tanpa bantuan paku satu pun. Di kawasan pemukiman utama di Pulau Togean ada Desa Katupat yang pantainya indah atau Anda dapat masuk ke hutannya untuk melakukan trekking.

Di Pulau Batudaka merupakan pulau terbesar dan paling mudah dicapai di Kepulauan Togean. Di sini Anda dapat mengunjungi Desa Bomba untuk berenang, snorkeling, atau mengunjungi Goa Kelelawar.
Pulau Kadidiri merupakan pulau paling populer di Togean yang menawarkan keindahan pantai dengan lokasi snorkeling dan menyelamnya. Pantai Pulau Kadidiri memiliki arus tenang. Tersedia banyak penginapan terjangkau di sebelah barat pantai dengan deretan batu karang terjal yang menjadi habitat kepiting karang.

Di Dinding Taipi sekitar 4 km di selatan Kadidiri ada situs penyelaman berupa dinding karang vertikal yang memanjang dari Utara ke Selatan. Anda akan menikmati pemandangan menakjubkan di sini berupa biota terumbu karang dan berbagai jenis koral dan tumbuhan karang yang berwarna-warni. Di sini arusnya bersahabat dengan kedalamannya bervariasi dari 5-30 meter dan airnya dihangati sinar Matahari sehingga akan membuat Anda betah berlama-lama di bawahnya.

Di bawah air dekat dengan Pulau Enam ada situs penyelaman berupa bangkai pesawat pembom B24 milik Amerika serikat yang jatuh pada Mei 1945. Pesawat tersebut dalam keadaan sangat baik dimana Anda bisa melihat sisa baling-baling sayap pesawat dan salah satu kabin lengkap dengan senjata mesin di bagian belakangnya. Reruntuhan pesawat ini dapat Anda temukan sekitar 16 km dari Kadidiri pada kedalaman sekitar 14-22 m.

Anda yang belum berminat terjun ke bawah lautnya mengapa tidak mencoba untuk memancing, menjelajah alam hutannya di Pulau Malenge. Atau Anda dapat pula mengunjungi Gunung Colo di Pulau Una-Una sekaligus bisa dijadikan sebagai alternatif kegiatan wisata. Anda dapat pula melakukan kegiatan wisata budaya dengan mengunjungi pemukiman orang Bajo di Kabalutan.